Just share tulisan Ibu Tri Wardiyanti mengenai: Niat Baik + Keyakinan + Ikhtiar = SUKSES yang menjadi salah satu penyemangatku dalam menjalankan usaha ke dua ku di menjadi cantik dan kaya, selain sebagai karyawan :)
Isinya.... :
Dalam sebuah Presentasi MLM Yang pernah
Saya ikuti, Seorang MOTIVATOR dengan penuh semangat bertanya ke peserta
Presentasi.:
SIAPA MAU SUKSES? Semua menjawab :
SAYAAAAA……..
SIAPA MAU KAYA ? Semua menjawab :
SAYAAAA…..
SIAPA MAU MOBIL MEWAH ? Semua Menjawab :
SAYAAAA.....
Mungkin hanya Saya yang tidak bersuara,
dalam hati Saya nggerundel : PERTANYAAN BODOH….Semua kalau ditanya pengen
sukses atau Kaya pasti jawabannya PENGEN dong.Ini yang Goblok yang nanya apa
yang ditanya sich?
APA DEFINISI SUKSES menurut Anda? Tanya Dia
lagi.Jawaban yang paling bagus MENURUT SAYA (kata si Motivator), akan mendapat
hadiah ini, Dia mengacungkan sebuah Tas Wanita warna coklat yang bagus banget.
KEBEBASAN FINANSIAL
Tahu-tahu Sang MOTIVATOR Sudah berdiri di
depan saya sambil mengacungkan microphone nya : Apa Definisi SUKSES menurut
Mbak yang pakai baju Ungu ini?
Haaaa…? Setengah Gelagapan sambil mengambil
mic, Saya sibuk bertanya-tanya dalam hati : Waduh….ini orang pasti tahu betul
kalau dari tadi saya nggak bergeming dengan aksinya yang
meledak-ledak.“Definisi Sukses menurut Saya : Punya Duit Banyak dan mau
ngapa-ngapain nggak pakai Mikir” Jawab saya Ngawur.
Sang Motivator tertawa dan kelihatan sangat
puas terhadap jawaban saya yang asal-asalan. Lalu Mic berpindah ke seorang Ibu
berpenampilan Elegan, lalu ke Seorang Wanita Karier yang Mapan, Jawaban mereka
rata-rata bagus dan kata-kata yang keluar juga sangat beraturan, beda jauh
dengan jawaban Saya.“Saya ingin naik hajikan Orang Tua dan Mertua Saya” Applaus
meriah menyambut jawaban si ibu Elegant tadi.“Saya ingin memberikan pendidikan
yang terbaik buat Anak saya’ Applaus meriah lagi menyambut si wanita
Karier.Waduh…Malu Saya dengan jawaban saya yang tidak bermutu tadi (menurut
ukuran saya lho).Tahu nggak, Siapa pemenang Tas Coklat itu? SAYA LHO…!
Hahahahaha….Itu Saya ceritakan pengalaman saya sewaktu masih Mahasiswi
kira-kira tahun 1995 atau 1996 (Lupa-lupa ingat) pertama kali saya ikut MLM
yang menjual product Sepatu dan Tas.Sang Motivator menganggap Jawaban Saya yang
paling menarik menurut Ukuran dia.
Mungkin Kalau hari ini saya ditanya dengan
pertanyaan yang sama, jawaban saya akan seperti ini : SUKSES MENURUT SAYA
ADALAH MENCAPAI KEBEBASAN FINANCIAL YANG SEBEBAS-BEBASNYA….Haahahahaha…Tambah
Ngawur ya…?
NIAT BAIK
Banyak yang bilang, jawaban saya terlalu
berlebihan. Mereka menyanggah bahwa FINANSIAL bukanlah segala-galanya dalam
hidup ini. Masih Ada hal-hal yang perlu dipikirkan ketimbang menganggap bahwa
MATERI adalah segala-galanya.Mereka selalu berprasangka buruk terhadap Jawaban
Saya. Padahal Kalau Kesuksesan yang dilandasi dengan NIAT BAIK, tentu Hasil
dari Kesuksesan tersebut akan bermanfaat buat Banyak Orang dan tentunya akan
berbuah hal yang BAIK juga.
Niat yang baik, Selalu dipenuhi oleh
Keinginan untuk berbuat baik. Baik untuk diri kita sendiri dan baik buat Orang
Lain. Saya percaya, Jika seseorang dalam Berusaha dan Berbisnis dilandasi
dengan NIAT BAIK, otomatis kebaikan itu akan menular kepada orang-orang yang
berbisnis dengan dia.
KEYAKINAN PADA DIRI SENDIRI
Setiap Orang pada dasarnya mempunyai
Kesempatan yang sama. Yang membedakan adalah Ada Orang yang BERANI mengambil
kesempatan itu karena mempunyai KEYAKINAN TERHADAP DIRINYA SENDIRI. Dan Ada
Orang yang TIDAK BERANI mengambil kesempatan itu karena TIDAK YAKIN AKAN
KEMAMPUAN DIRINYA SENDIRI.
Tetapi Saya berkeyakinan ada Orang yang
BERANI untuk TIDAK MENGAMBIL KESEMPATAN itu karena dia terlalu yakin pada
KEYAKINAN DIRINYA SENDIRI bahwa dengan tidak mengambil KESEMPATAN itu, dia akan
lebih SUKSES. Siapa orang itu? Orang itu adalah…SAYA! (He..he.,,he..)
Tahun 2002, ada Perusahaan baru yang
terang-terangan melamar saya sebagai Marketing dengan gaji dua kali lipat dari
kantor lama, dan Alhamdullilah Saya tetap berkeyakinan bahwa saya akan mampu
berkembang di Kantor Lama Saya. Dan Subhanallah, memang Keyakinan saya berbuah
Manis. Perusahaan menghargai Kemampuan Saya dengan posisi dan Gaji yang
memuaskan (Untuk Ukuran Saya lho, hehehehe...).
UNDERESTIMED PELUANG-PELUANG YANG BERMODAL
KECIL
Mempunyai Posisi yang mapan di sebuah
perusahaan Swasta, Tidak membuat saya memandang sebelah mata terhadap
peluang-peluang kecil yang ada di sekitar saya. Saya Selalu mempunyai rasa
ingin tahu yang tinggi yang kadang membuat Orang-orang disekitar saya memandang
aneh.
Terutama sewaktu saya masuk di bisnis yang
Amazing ini. Orang banyak yang memandang Rendah Bisnis yang baru saya geluti 19
Maret 2011 ini. Ada saja penolakan-penolakan bernada sinis setiap kali saya
berbicara tentang bisnis baru saya ini.
Ini Saya coba rekap ya sebagian KECIL
penolakan yang saya terima :
Oooo…Oriflame….Sorry yan...., Nggak
tertarik bisnis begituan
Apa…? Udah gila lo ya? Kaya kurang duit aja
elo ngajak gue bisnis begituan
Sorry cin…Suami nggak mengijinkan!
(Sumpah…yang beginian nich, kadang bikin saya suka gedek! Orang dianya yang
males, bisa-bisanya Suami yang dikambing hitamkan…Secara Si Suami Suka Curhat
kalau Kurang cocok dengan teman-teman si istri yang cenderung suka nge mall,
Shopping yang intinya ngabisin limit kartu Kredit Suami…hehehehe,
Gubrakkk....!!!)
Waduuhhh Cin…Yang jual-jual Model begituan
di kantorku udah banyak!
Sorry banget ya…Aku nggak bakat Jualan…
Wuiiihhh, Aku nggak ada waktu buat bisnis
beginian cin
Aku gaptek banget, Mau belajar lagi udah
nggak sempet….
Anak Gue Segambreng Yan.....Mana sempet lah
kudu pantau FB, Training On Line.....Ikut Even kesana kemari.....Judulnya :
REMPONG
Sorry yan....Bukannya nggak mau duit,
tapi....tahu sendiri kan? Aku di kantor udah pimpinan....So, udah cukup dech
Gaji yang aku dapet.
Ahhhh..... MLM? Haram yan.... Katanya Ngaku
Beragama, bisnis Haram kok mau-maunya dilakukan. (What's? Pernyataan sok tahu
begini dech yang semakin menjadikan tantangan buat aku buat meluruskan
pengertian yang salah tentang mana MLM yang haram dan Mana MLM yang Halal....)
Waaahhhh.....Waktu 24 jam rasanya sudah
kuraaanggggg banget Yan.....Bener-bener nggak ada waktu dech, Buat bisnis
beginian. (Ini penolakan Seorang Dokter sekaligus pengusaha yang sering
bepergian ke Luar Negri dan akhirnya ribut Calling diriku dan Akhir April 2012
ini, ngotot pengen ketemuan sama Aku karena melihat Wall FB ku yang Heboh
bercerita tentang Bisnis Funku )
Susah dech kalau orang sudah sibuk
menjelek-jelekkan diri sendiri, menganggap rendah kemampuan sendiri. Karena
banyak Orang gagal memanfaatkan peluang yang sudah ada di depan mata karena
sibuk membayangkan kegagalan dan terlalu focus terhadap kekurangan-kekurangan
yang ada pada dirinya.. kekhawatiran dan ketakutan yang berlebihan adalah
penyebab Utama orang gagal sebelum berusaha.
Nah, Buat yang nggak takut mencoba dan
yakin Bakal Sukses, Don't Say NO, untuk Bisnis yang Luar Biasa ini. Insya Allah
Barokah dan Halal dong tentunya. Tambah Temen-teman yang hebat, Dijamin bakal
ketularan ilmu-ilmu yang bermanfaat dan juga Aura Positif mereka yang selalu
memancar.
So, sudah memutuskan pengen jadi penonton
doang kesuksesan orang lain? Atau pengen yang menjadi Tontonan nich? Pilihan
hanya ada pada diri Kamu Sendiri!Tulisan ini saya buat pada tanggal 21 Oktober
2011 dan Saya Edit dan perbarui pada tanggal 20 April 2012. Saya dedikasikan
untuk Para member baru agar tidak putus asa terhadap ratusan penolakan, dan
Ribuan Cemoohan. Be taught Friends! Kalian tidak sendirian !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar